Resep cilok kuah berikut ini terdiri dari cara menciptakan pentol cilok kenyal yang empuk beserta resep kuah cilok yang yummy dan pedas meskipun dari campuran dan bahan sederhana. Cilok goang merupakan cilok kuah penganan khas tasik yang sangat terkenal dari tempat Tasikmalaya, Garut sampai Bandung.
Kuah kaldu gurihnya berasal dari rebusan tulang ayam yang juga mampu dikombinasikan bersama ceker atau kaki ayam.
Pedangang cilok kuah pastinya memiliki belakang layar masing-masing, baik dosis materi bumbu pentol cilok maupun kuahnya untuk jualan. Beberapa diantaranya ialah perbandingan tepung dan takaran bumbu, pemakaian minyak bawang, bahkan kombinasi sambal yang bisa kita simak dalam resep di bawah atau kita bisa saksikan secara lebih detil pada video ini.
Bahan Membuat Cilok :
☛ Cara Membuat Sambal :
Kuah kaldu gurihnya berasal dari rebusan tulang ayam yang juga mampu dikombinasikan bersama ceker atau kaki ayam.
Pedangang cilok kuah pastinya memiliki belakang layar masing-masing, baik dosis materi bumbu pentol cilok maupun kuahnya untuk jualan. Beberapa diantaranya ialah perbandingan tepung dan takaran bumbu, pemakaian minyak bawang, bahkan kombinasi sambal yang bisa kita simak dalam resep di bawah atau kita bisa saksikan secara lebih detil pada video ini.
- 250 gram tepung aci (tapioka/kanji)
- 125 gram tepung terigu segitiga biru
- 1 batang daun bawang, iris tpis
- 4 siung bawang putih dan 1 sdt merica butir (haluskan)
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu bubuk atau penyedap rasa
- 250 air (didihkan)
- isian cilok : suwiran ayam rebus dan serpihan sosis secukupnya
- Campurkan semua materi-materi cilok di atas, berikutnya tuang air mendidih serta aduk rata. Setelah agak cuek uleni adonan dengan tangan hingga kalis dan mampu dibuat.
- Ambil secubit adonan sesuai ukuran yang diinginkan, bulatkan dan pipihkan serta beri isi, lalu bulat-bulatkan kembali. Lakukan sampai semua cilok telah dibentuk.
- Didihkan air seperlunya dalam panci, rebus cilok sampai mengapung dan sungguh-sungguh matang. Angkat dan pindahkan ke dalam kukusan, jika ingin menjaga tekstur cilok dan mampu selalu ditawarkan dalam kondisi panas.
- 300 gram tulang ayam, rebus satu kali lalu buang air rebusannya
- 7 batang seledri, potong-potong
- 3 batang daun bawang, potong-potong
- 8-10 siung bawang putih (tergantung ukuran)
- 2 liter air
- Haluskan bawang putih, kemudian tumis dengan minyak seperlunya hingga wangi. Angkat tumisan bawang putih kemudian masukkan dalam panci berisi 2 liter air, aduk rata.
- Masukkan tulang ayam lalu masak hingga mendidih, lalu masukkan bagian seledri dan daun bawang, aduk-aduk rata.
- Garam dan kaldu debu/penyedap rasa secukupnya
- Lada/merica bubuk sesuai selera
- Minyak bawang
- Sambal
☛ Cara Membuat Sambal :
- Jika memakai cabai rawit merah kering, rebus cabai rawit kering dengan seperlunya air sampai cukup empuk, lalu ulek atau blender (cabai rawit kering menghasilkan kuah yang memerah dan rasa khas pedas yang nendang).
- Bisa juga memakai cabe rawit merah segar, mampu pribadi ulek jadi sambal mentah atau mampu juga direbus dulu baru diulek kalau ingin matang.
Saran Penyajian : Siapkan mangkuk saji, masukkan garam, kaldu debu, merica sesuai selera, tuang minyak bawang secukupnya, lalu tuangkan kuah kaldu beserta tulangnya serta masukkan pentol cilok panas dari kukusan. Terakhir masukkan sambal sesuai selera pedas, cilok kuah pedas raos pisan sudah siap disantap.